Formalin merupakan bahan pengawet industri beracun. Di negara
sedang berkembang formalin sering disalahgunakan oleh produsen makanan
yang tidak bertanggung jawab sebagai pengawet makanan seperti mi basah,
ikan asin, ikan segar, tahu, ayam, dll. Dalam pemberitaan media
akhir-akhir ini dan dari pemeriksaan sampel yang dilakukan oleh Balai
Besar POM (Pemeriksa Obat dan Makanan) di Jawa Barat ternyata dari 29
jenis mi basah di pasaran 75.8% mengandung pengawet berbahaya formalin.
Formalin jika dikonsumsi dalam makanan dapat menimbulkan keracunan
kerusakan berbagai organ tubuh, kanker dan kematian.
Penggunaan formalin
Dalam bidang industri formalin digunakan dalam produksi pupuk,
bahan fotografi, parfum, kosmetika, pencegahan korosi, perekat kayu
lapis, bahan pembersih dan insektisida, zat pewarna, cermin dan kaca.
Formalin digunakan juga sebagai pembunuh kuman dan pengawet sediaan di
laboratorium dan pembalsaman mayat. Pada umumnya pengawasan dan
pengetahuan masyarakat mengenai bahaya formalin sangat kurang. Karena
itulah bahan formalin untuk industri ini di negara sedang berkembang
sering disalahgunakan sebagai pengawet makanan pada mi basah, tahu, ikan
asin, ikan basah, ayam, dll sehingga dapat membahayakan dan merugikan
kesehatan.
Komposisi dan dampak penggunaan formalin
Berbagai data dari MSDS (Material Safety Data Sheet) di bidang industri
yang ada memberikan informasi mengenai bahaya formalin. Formalin
umumnya terdiri dari bahan formaldehid 37% dan metil alkohol 10-15 %,
terdapat dalam larutan-larutan dalam berbagai kepekatan dan mempunyai
bau yang menyengat dan bersifat racun. Jika dikonsumsi dalam jangka
panjang maka formaldehid dapat merusak hati, ginjal, limpa, pankreas,
otak dan menimbulkan kanker, terutama kanker hidung dan tenggorokan.
Keracunan akut formalin dapat menimbulkan vertigo dan perasaan mual dan
muntah. Keracunan akut metil alkohol dalam makanan dapat menyebabkan
kebutaan, kerusakan hati dan saraf dan menimbulkan kanker pada keturunan
selanjutnya. Jadi kombinasi antara formaldehid dan metil alkohol dalam
formalin sebenarnya mempunyai efek karsinogenik atau menimbulkan kanker
secara ganda.
Tanda makanan mengandung formalin
Makanan yang mengandung formalin umumnya awet dan dapat bertahan lebih
lama. Formalin dapat dikenali dari bau yang agak menyengat dan
kadang-kadang menimbulkan pedih pada mata. Bahan makanan yang mengandung
formalin ketika sedang dimasak kadang-kadang masih mengeluarkan bau
khas formalin yang menusuk. Ikan asin yang mengandung formalin akan
lebih putih dan bersih dan lebih tahan lama dibandingkan ikan asin tanpa
pengawet yang agak berwarna lebih coklat. Mi basah yang mengandung
formalin akan lebih awet dan ketika dimasak masih akan tercium bau
formalin. Tahu yang mengandung formalin akan lebih kenyal dan berbau
formalin sedangkan yang tidak mengandung formalin akan lebih mudah pecah
dan berbau khas kedelai. Ikan dan ayam yang mengandung formalin akan
lebih putih dagingnya dan awet.
Pencegahan penggunaan formalin dalam makanan
Pemakaian formalin yang beracun sebagai pengawet dalam makanan akan
sangat merugikan kesehatan. Karena itu badan Pengawasan Obat dan Makanan
harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap produksi dan penjualan
makanan yang menggunakan bahan pengawet. Caranya adalah pemberian tanda
atau label tidak mengandung bahan pengawet berbahaya. Penjualan bahan
beracun seperti formalin perlu pengawasan ketat dan dengan jelas diberi
label beracun dan disertai data MSDS (Material Safety Data Sheet). Dan
juga perlu diberikan penerangan kepada masyarakat dan produsen makanan
mengenai bahaya penggunaan pengawet yang beracun seperti formalin dan
bahan-lainnya melalui penyuluhan di berbagai media.
Rabu, 01 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Ini bumbu dalam pacaran remaja. Tapi, ngeh nggak kamu ancaman di balik aksi itu? Selain dosa, juga membahayakan kesehatan. Bagi para a...
-
Formalin merupakan bahan pengawet industri beracun. Di negara sedang berkembang formalin sering disalahgunakan oleh produsen makanan yang ...
-
Plastik sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern saat ini dimulai sejak era tahun 1940 an dan 50 an, walau...
-
Semakin hari semakin banyak saja orang yang memilih menggunakan ponsel ketimbang telepon PSTN. Mungkin karena sekarang pulsa ponsel sudah ...
-
Segar ya? Nggak ngerasa? Bayangin aja! Jadi, mungkin kalau anda ngelirik kulkas anda (setelah dibuka tentunya), yang anda lihat adala...
-
PENGHIJAUAN adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan. Begitu penting...
-
Dampak limbah rumah tangga telah menjadi perhatian dari Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jawa Barat sejak tahun ...
-
Salah satu tren fashion yang tidak pernah mati adalah sepatu tumit tinggi. Berbagai brand ternama pun berlomba mengeluarkan koleksi sepatu ...
-
Makanan yang paling mudah dan cepat saji serta rasanya pun banyak di gemari muali dari kalangan muda sampai tua. Namun dibalik semua keleb...
-
Kopi sering di sebut minuman anti kantuk, sering orang yang mengakali rasa kantuknya dengan kopi. Minuman kopi sangat banyak peminatnya di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar